BOILER IDM DI INDONESIA
BOILERS IDM DI INDONESIA
Boiler buatan idm adalah suatu bejana tertutup yang di dalamnya berisi air untuk dipanaskan dengan temperature. Energi panas dari uap air sampai menghasilkan steam keluaran dari pipa boiler boiler yang di teranfer ke proses produdtsi tersebut selanjutnya digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti untuk turbin uap, pemanas ruangan, mesin uap, dan lain sebagainya. Secara proses konversi energi, boiler memiliki bamyak fungsi yang dibutuhkan para industerial untuk mengkonversi energi kimia yang tersimpan di dalam bahan bakar menjadi energi panas yang tertransfer ke fluida kerja.
Bejana bertekanan pada boiler pada umumnya menggunakan bahan bahan baja dengan spesifikasi tertentu yang telah ditentukan dalam standard ASME terutama untuk penggunaan pada boiler untuk industri-industri besar Dalam bersejarah tercatat berbagai macam macam jenis material yang digunakan sebagai bahan pembuatan boiler seperti tembaga, kuningan, dan besi yang husus standart nya boiler tersebut, Panas yang diberikan kepada fluida di dalam boiler berasal dari proses pembakaran dengan berbagai macam jenis bahan bakar yang dapat digunakan, seperti kayu, batubara, solar/minyak bumi, dan gas. Dengan adanya kemajuan teknologi, energi nuklir pun juga digunakan sebagai sumber panas pada boiler tersebut.
Seperti yang telah kita bahas pada boiler adalah sebuah wadah tertutup berisi air yang masuk kedalam pipa yang dirancang untuk menampung air yang akan di panaskan untuk transfer ke lean produksi lain untuk dipanaskan. Sekalipun sebuah boiler tidak harus berfungsi untuk mendidihkan fluida, namun kita lebih familiar dengan boiler yang berfungsi untuk mendidihkan air sehingga memproduksi uap air. atau steam Sehingga pada umumnya kita lebih memahami bahwa boiler adalah sebuah alat untuk memproduksi uap air atau steam.
Prinsip kerja boiler sebenarnya cukup sederhana sama seperti pada saat kita sedang mendidihkan air menggunakan panci. Proses pendidihan air tersebut akan selalu diiringi proses perpindahan panas yang melibatkan bahan bakar, udara, material wadah air, serta air itu sendiri. Proses perpindahan panas ini mencakup tiga jenis perpindahan panas yang sudah sangat kita kenal yakni konduksi, konveksi, dan radiasi.
Pada boiler pipa air di atas misalnya, sumber panas didapatkan dari pembakaran bahan bakar di dalam furnace. Energi panas ini sebagian akan terpancar secara radiasi ke pipa-pipa evaporator sehingga memanaskan pipa-pipa tersebut. Panas yang terserap oleh permukaan pipa akan secara konduksi berpindah ke sisi permukaan dalam pipa. Di dalam pipa, mengalir air yang terus-menerus menyerap panas tersebut. Proses penyebaran panas antar molekul air di dalam aliran ini terjadi secara konveksi. Perpindahan panas konveksi antar molekul air, seakan-akan menciptakan aliran hawa panas tersendiri terlepas dengan aliran air di dalam pipa-pipa boiler tersebut.
Gas hasil pembakaran yang mengandung energi panas akan terus mengalir mengikuti bentuk boiler hingga ke sisi keluaran hawa panas dari semburan api Di sepanjang perjalanan, panas yang terkandung di dalam gas buang akan diserap oleh permukaan tubing boiler dan diteruskan secara konduksi ke air di dalam pipa. Secara bertahap, air akan berubah fase menjadi uap steam basah (saturated steam) dan dapat berlanjut hingga menjadi uap kering (superheated steam) Bejana pada suatu ketel uap biasanya terbuat dari baja (steel /alloy steel), atau awalnya dari besi Baja stainless dan matrial yang sudah standatr ASME Boiler untuk digunakan pada bagian-bagian yang basah dari ketel uap modern, tetapi seringkali digunakan pada bagian super heater yang tidak akan terpapar ke cairan ketel uap. material tersebut sering sering digunakan karena lebih muddah di-pabrikasi untuk ketel uap ukuran kecil mapun yang berukuran besar Sejarahnya, tembaga sering digunakan untuk peti api (firebox)(terutama untuk lokomotif uap air, karena kemudahannya dibentuk dan pengantar panas yang tinggi; namun, saat ini, harga tembaga yang tinggi menjadi pilihan yang tidak ekonomis dan lebih murah menggunakan material pengganti (seperti baja dan lain lain .
Untuk kebanyakan ketel uap Victorian, hanya menggukaan besi tempa kualitas paling tinggi, yang dirakit menggunakan keling (rivet). Kualitas yang tinggi dari lembaran dan kecocokan untuk kehandalan yang tinggi digunakan pada aplikasi yang kritikal, seperti ketel uap tekanan tinggi. Pada abad 20, untuk praktisnya disain bergerak kearah penggunaan baja, di mana lebih kuat dan lebih murah, dengan konstruksi las, yang lebih cepat dan sedikit pekerja.Besi tuang (cast iron)digunakan untuk bejana pemanas untuk pemanas air. Walaupun suatu pemanas biasanya disebut “pendidih” atau( steam boiler), karena tujuannya adalah untuk membuat uap air, atau steam karena dioperasikan pada tekanan tinggi .
Boiler merupakan sebuah alat untuk menciptakan uap air Keberadaan boiler menjadi penting sejak pengembangannya di kisaran abad 18 dan 19. Boiler pun mengambil peran penting di era Revolusi Industri dan mendorong berbagai penemuan penting lainnya, Pada perkembangan selanjutnya banyak penelitian telah berhasil memunculkan berbagai desain boiler steam atau hot water boiler baru dan bisa jadi bermacam macam boilers Untuk mengklasifikasikan boiler, kita hanya bisa melakukannya dengan melihat dari berbagai sudut pandang Berbagai sudut pandang tersebut bergantung atas desain tiga komponen penyusun boiler yakni unsur air, uap air, serta ruang bakar nya boilers tersebut.
Boiler Pipa-Api (Fire-tube boiler)
- Boiler steam
Boiler steam juga memiliki turunan desain boiler pipa-api yang lain bernama Boiler bahan bakar gas atau solar Jika boiler Cornish hanya memiliki satu ruang bakar dan sekaligus satu pipa-api besar di tengah-tengah tanki air, maka kalau boiler yang bahan bakar gas atau solar cuku satu lorong du tengah dan juga bisa dii pinggir boiler steam bisa memiliki dua ruang bakar yang sekaligus dua pipa-api di tengah-tengah tanki air. Boiler yang dikembangkan oleh William Fairbairn di tahun 1844 ini berusaha menyesuaikan desain boiler boiler steam jika menggunakan bahan bakar gas atau solar di area Lancashire di dataran Inggris, yang cenderung berkarakter sulmencari bahan bakar boiler berukuran kecil ,Boilers steam tersebut .
Boiler steam menjadi boiler pipa-api pertama yang cukup kompleks. Bahkan boiler ini masih sering kita jumpai hingga saat ini Boiler yang diberi nama sesuai dengan penggunaannya sebagai mesin penas ini didesain untuk menghasilkan uap air kering (superheater). - Immersion Fired Boiler steam
Boiler pipa-api terakhir ini memiliki satu ciri khas yang tidak dimiliki oleh boiler-boiler pipa-api lainnya. Boiler yang dikembangkan oleh pabrikan Sellers Manufacturing ini didesain agar tiap-tiap pipa-api yang ada di dalam tanki air berfungsi sebagai ruang bakar sekaligus juga saluran gas buang panas hasil pembakaran. Sehingga boiler ini memiliki banyak burner (alat pembakar) dengan jumlah yang sama dengan jumlah pipa-api yang ada. Dengan desain boiler yang otomatis hanya cocok menggunakan bahan bakar cair atau gas ini, diklaim memiliki tegangan temperatur yang relatif rendah. Boiler ini masih dipasarkan hingga saat ini oleh pabrikan Sellers Manufacturing selaku pemilik desain patennya.
Hubungi Kami
PT Indira Mitra Boiler
Email: info@indira.co.id
Email: idmratman@gmail.com
Ratman Bejo
☎️✔081388666204🔥
Comments
No comment yet.