Boiler merupakan sebuah alat untuk menciptakan uap air menjadi steam untuk media pemanas prodak berbagai macam product.
BOILER STEAM GAS
Boiler Steam Gas Pemanas Industri
Boiler merupakan sebuah alat untuk menciptakan uap air menjadi steam untuk media pemanas prodak berbagai macam product . Keberadaan boiler menjadi penting sejak pengembangannya di kisaran abad 18 dan 19. Boiler pun mengambil peran penting di era Revolusi Industri dan mendorong berbagai penemuan penting lainnya. Pada perkembangan selanjutnya banyak penelitian telah berhasil memunculkan berbagai desain boiler baru.
Untuk mengklasifikasikan boiler, kita hanya bisa melakukannya dengan melihat dari berbagai sudut pandang. Berbagai sudut pandang tersebut bergantung atas desain tiga komponen penyusun boiler yakni unsur air, uap air, serta ruang bakar. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu-persatu.
Macam-macam boiler berdasarkan posisi relatif air-uap air dengan ruang bakar
Boiler Pipa-Api (Fire-tube boiler)
Boiler pipa-api menjadi tipe boiler yang paling sederhana. Boiler ini memungkinkan untuk diaplikasikan pada kebutuhan uap air rendah hingga menengah. Hal tersebut dimungkinkan karena desainnya yang tidak lebih rumit dari boiler pipa-air.
Sesuai dengan namanya, boiler pipa-api mengalirkan gas panas hasil pembakaran ke saluran pipa-pipa yang diselubungi oleh air. Gas panas hasil pembakaran bahan bakar di ruang bakar (lorong api ) dialirkan ke pipa-pipa khusus tersebut sebelum dibuang ke atmosfer. Boiler pipa-api memiliki desain yang sangat sederhana sehingga hanya membutuhkan ruang yang tidak terlalu besar. Bahkan banyak desain-desain boiler ini yang memungkinkannya untuk dipindah-pindahkan ke satu tempat ke tempat lain. Namun demikian, boiler pipa-api memiliki keterbatasan produksi uap air yang hanya maksimal 9000 kg/jam dengan tekanan maksimal 17 bar saja.
Boiler pipa-api sendiri masih bisa diklasifikasikan menjadi beberapa tipe:
Boiler steam berbagai macam type dan model.
Boiler ini merupakan boiler dengan desain paling sederhana. Hanya tersusun rapi pipa pipa di atas sebelah lorong api dan sudah sudah tersusun rapi untuk sebagi penampung air yang akan di panas kan sebagai media penghatar panas atau sebagai media uap panas ke dalam line produksi Boiler yang berbentuk bulat seperti drum yang besar sebagai casing atau bodi pipa yang sudah tersusun rapi di dalam tabung tersebut ini memang dahulunya terinspirasi oleh boiler model horizontal
Boiler yang dikembangkan di abad 18 ini hanya mampu bekerja di tekanan maksimum 5 psi. Boiler yang saat ini sudah sangat jarang di temui ini menjadi cikal bakal dikembangkannya berbagai desain boiler baru hingga ditemukannya desain boiler pipa-api modern.
Pada perkembangan selanjutnya boiler mulai didesain lebih kompleks. Boiler steam model horizontal menjadi awal kelahiran boiler pipa-api, karena gas hasil pembakaran dialirkan ke dalam tanki air melalui sebuah pipa besar sebelum dibuang ke udara luar. Pipa gas buang (flue gas) tersebut hanya memiliki satu arah menjauh dari lorong api , api Boiler ini menjadi populer setelah digunakan sebagai mesin lokomotif pertama. Boiler ini cukup baik disisi aliran gas buang karena penggunaan cerobong atau mengunakan ekomonizer mininya. yang akan membuat tambah evisiensi Akan lebih bertambah kinerja pemanasan lebih sangat berefesiensi jika digunakan untuk menahan temperatur suhu yang akan masuk dalam boiler tersebut.
Design Boiler Huber
Boiler Huber menjadi boiler pipa-api pertama yang lebih kompleks dari beberapa jenis boiler sebelumnya. Boiler ini sudah tidak menggunakan satu pipa besar sebagai saluran balik gas buang, namun sudah menggunakan beberapa pipa kecil atau tube dengan tujuan untuk memaksimalkan perpindahan panas dari gas buang ke air di dalam tanki. Bentuk dari saluran gas buang setelah keluar dari ruang pembakaran juga memiliki desain lebih baik. Desain tersebut membuat distribusi gas menjadi lebih maksimal ke semua saluran pipa.
Pengembangan desain boiler pipa-api yang lain adalah Boiler hopper .
Boiler ini merupakan boiler horizontal dengan sistem natural draught (suppy udara) sehingga membutuhkan bentuk cerobong asap yang tinggi untuk menjamin pasokan oksigen cukup. Boiler ini dibuat dari sebuah tanki air besar dengan ruang bakar yang tepat berada di tengah-tengahnya. Dengan diapit sebuah bangunan batu-bata, sedemikian rupa sehingga aliran gas buang pembakaran yang keluar dari ruang bakar di tengah-tengah tanki, akan mengalir balik menyusuri pinggiran sisi luar tanki. Selanjutnya bangunan batu-bata akan mengarahkan gas buang untuk menyusuri sebuah lorong di bawah tanki, sebelum akhirnya melewati cerobong asap dan keluar ke atmosfer. Untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan gambar tampak samping, atas, dan depan boiler horizontal ini Boiler pengembangan dari boiler horizontal ini , yang pada awalnya bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan boiler di indonesia di bagian kalsel yang kaya akan batubara dengan nilai kalori lebih rendah dari daratan selatan. Boiler ini mirip dengan desain boiler Cornish namun dengan menghilangkan saluran gas buang di bawah tanki air.
juga memiliki turunan desain boiler pipa-api yang lain bernama Boiler yang lain lain . Jika boiler steam horizontal hanya memiliki satu ruang bakar dan sekaligus satu pipa-api besar di tengah-tengah tanki air, maka boiler steam horizontal memiliki dua ruang bakar yang sekaligus dua pipa-api di tengah-tengah tanki air. Boiler yang dikembangkan oleh para penganalisis teknologi di tahun ini berusaha menyesuaikan desain boiler mengikuti kemanjuan teknologi saat ini jika menggunakan bahan bakar batubara di area sekeliling kita di dataran rendah atau dataran tinggi , yang cenderung berkarakter mudah di bakar dan tidak ada kendala dibakar di boiler berukuran kecil.
Boiler Steam Horizontal
Boiler steam horizontal menjadi boiler pipa-api pertama yang cukup kompleks. Bahkan boiler ini masih sering kita jumpai hingga saat ini. Boiler yang diberi nama sesuai dengan penggunaannya sebagai mesin penggerak kereta api ini didesain untuk menghasilkan uap air kering (superheater). Uap air tersebut akan langsung digunakan sebagai penggerak piston-torak pada mesin uap yang didesain menyatu dengan sistem boiler steam horizontal . Boiler ini pun sudah didesain memiliki banyak pipa-pipa api berukuran sedang yang lebih kecil dari pipa-api pada Boiler yang lainya dan sehingga akan memperbesar transfer energi panas dari gas pembakaran ke air. Satu komponen penting dari Boiler Lokomotif adalah keberadaan katup uap superheater yang berada di dalam bagian bernama dome. Katup satu arah ini hanya akan terbuka oleh uap air superheater pada saat mencapai tekanan tertentu. Selanjutnya uap air kering akan masuk menjadi media penggerak piston uap.
Boiler horizontal adalah
memiliki efisiensi tinggi. Hal ini didapat karena desain pipa api di dalam tanki air yang sangat banyak. Gas panas hasil pembakaran keluar dari ruang bakar yang berada di tengah-tengah tanki air, menuju pipa-pipa api yang ada di samping ruang bakar dengan arah aliran berlawanan. Selanjutnya gas buang kembali mengalir ke pipa-pipa api di sisi atas dengan arah aliran yang searah dengan arah pembakaran di ruang bakar. Singkat cerita aliran gas pembakaran di dalam pipa-pipa api tersebut seakan membentuk huruf S
Boiler Pipa-api horizontal
Boiler pipa-api dengan yang tersusun atas pipa-pipa api horizontal disebut sebagai boiler pipa-api horizontal Boiler tipe ini memiliki kelebihan desain dan proses pembuatan yang tidak terlalu rumit. Ruang bakar berada di tengah tanki air, dengan pipa-pipa tersusun rapi untuk saluranatau penampungan air yang tersusun horizontal di dalam tanki air.
Boiler Horizontal
Boiler Horizontal mirip dengan boiler-boiler pipa api lain yang telah kita bahas. Memiliki susunan pipa-pipa api mendatar. Yang sedikit berbeda adalah desain penempatan ruang bakar yang berada di dalam tanki air, namun berada di tengah tanki. Pipa-pipa api yang ada di dalam tanki hanya akan dilewati oleh gas buang panas hasil pembakaran bahan bakar di ruang bakar tersebut.
Boiler pipa-api terakhir ini memiliki satu ciri khas yang tidak dimiliki oleh boiler-boiler pipa-api lainnya. Boiler yang dikembangkan oleh pabrikan ini didesain agar tiap-tiap pipa-api yang ada di dalam tanki air berfungsi sebagai ruang bakar sekaligus juga saluran gas buang panas hasil pembakaran. Sehingga boiler ini memiliki banyak burner (alat pembakar) dengan jumlah yang sama dengan jumlah pipa-api yang ada. Dengan desain boiler yang otomatis hanya cocok menggunakan bahan bakar cair atau gas ini, diklaim memiliki tegangan temperatur yang relatif tinggi . Boiler ini masih dipasarkan hingga saat ini oleh pabrikan selaku pemilik desain patennya.
Hubungi Kami
PT Indira Mitra Boiler
Email: info@indira.co.id
Email: idmratman@gmail.com
Ratman Bejo
☎️✔081388666204🔥
Comments
No comment yet.